Total Tayangan Halaman

Sabtu, 21 Maret 2020

Isu Tanaman Trangenik dan Penyelesaiannya


Seorang petani mengalami permasalahan yang mana petani tersebut tidak bisa membedakan antara tanaman transgenik dengan tanaman yang bukan tanaman transgenik. Seorang scientis menemukan solusinya yaitu dengan menggunakan reportene gene. Hal yang dilakukan saintis yaitu dengan membuat DNA rekombinan. Langkah yang  dilakukan oleh saintis untuk membuat DNA rekombinan yaitu sebagai berikut:
  1. mengisolasi DNA agar DNA nya murni.
  2. memotong DNA dengan menggunakan enzim restriksi.
  3. menggabung DNA.
  4. memasukkan DNA ke dalam sel target.
Yang diperlukan dalam membuat DNA rekombinan yaitu enzim restriksi (EcoR1, HindIII dan Pst1), DNA target , enzim ligase dan plasmid. Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA. Enzim DNA ligase digunakan untuk menyambung atau menggabungkan DNA. Plasmid digunakan sebagai vektor yang akan  mengklonkan gen atau mengklonkan fragmen DNA atau mengubah sifat tumbuhan.
Saintis tersebut mebuat DNA rekombinan dengan menggunakan gen yang resisten terhadap hama untuk dimasukkan ke dalam tumbuhan yang akan diuji coba. Gen yang digunakan yaitu Bt gene dan GFP (green fluorescent protein gene). Kemudian saintis tersebut mendesain prototipe struktur DNA rekombinan yang terdiri dari plasmid dan DNA target. Plasmid yang digunakan berupa kertas yang digabungkan menjadi bentuk lingkaran. Lalu plasmid tersebut dipotong menggunakan enzim restriksi. Enzim restriksi ada tiga yaitu EcoR1, HindIII dan Pst1.
Mulanya dicari terlebih dahulu enzim yang sesuai, ternyata ditemukan enzim HindIII. Setelah ditemukan enzim hindIII kemudian dipotonglah plasmid tersebut dengan bentuk sticky ends. Setelah itu memotong DNA target yang akan digabungkan ke plasmid dengan menggunakan enzim restriksi. Mulanya enzim retriksi yang ada di DNA target di cari terlebih dahulu, ternyata ditemukan enzim hindIII yang ada di DNA target baik bagian bawah maupun bagian atas dengan teknik pemotongan berupa sticky ends. Setelah plasmid dan DNA target dipotong menggunakan enzim restriksi hindIII keemudian keduanya digabungkan. Gabungan tersebut merupakan DNA rekombinan yang dirancang oleh saintis untuk dimaukkan ke tumbuhan yang akan digunakan sebagai uji coba. Setelah itu nantinya akan diketahui  tanaman tersebut termasuk tanaman transgenik atau bukan tanaman trasngenik. Tanaman transgenik merupakan tanaman yang memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan tanaman biasanya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar